Penjelasan Team Instruction by Rebellion01

Ane mau share aja gan tentang istilah di FM 2014. Kali aja bisa nambah pengetahuan khususnya terkait team instruction.  cekidot..

Credit to : rebellion01

a = Apa efek dari instruksi

b = Kapan baiknya digunakan

Clear Ball to Flanks

a – Meningkatkan jarak operan dan mengurangi umpan terobosan buat Defenders dan Defensive Midfielders. Fokus operan melalui sayap.

b – Ketika counter-attacking melawan tim yang lebih kuat.

- Ketika maen away di large pitch.

- Ketika lawan menyerang dengan wingless/narrow formation.

- Ketika lawan kelihatan lebih fokus mengoper lewat tengah.

- Ketika memiliki pemain sayap yang cepat yang siap buat menerima umpan terobosan dan/atau umpan panjang.

- Ketika lawan sangat menyerang dan fullbacks/wingbacks mereka ikut maju untuk meng-crossing bola secara konsisten.

- Ketika sedang mempertahankan skor yang sedang memimpin di akhir-akhir pertandingan.

Drop Deeper

a – Mengurangi tingkat defensive line dan closing down kita.

b – Ketika bermain melawan Forwards yang cepat.

- Ketika main bertahan.

- Ketika berusaha memancing penyerang tim lawan yang bermain sangat bertahan.

Exploit the Flanks

a – Bermain lebih melebar.

- Fokus operan melalui sayap.

- Meningkatkan mentality full backs/wing backs untuk ikut maju menyerang.

- Central midfielders lebih menahan bola.

b – Ketika bermain di large pitch.

- Ketika memiliki full backs/wing backs yang bagus yang memiliki crossing yang baik serta mampu bekerja sama dengan baik dengan pemain sayap.

Exploit the Middle

a – Fokus operan lewat tengah.

- Meningkatkan mentality defenders dan defensive midfielders.

- Meningkatkan umpan terobosan untuk defenders and defensive midfielders.

- Mengurangi intensitas forward runs untuk wide midfielders, wingers, dan inside forward.

b – Ketika bermain dengan wingless formation, seperti 4-4-2 diamond, a.k.a “4-1-2-1-2″.

- Ketika pemain melebar kita mulai kesulitan membangun serangan.

- Ketika lawan kelihatan rentan di tengah karena mereka terlalu fokus di sayap.

- Ketika memiliki central midfielders yang bagus / central midfielders kita bermain sangat baik.

Get Ball Forward

a – Meningkatkan jarak dan tempo operan.

b – Ketika tim kita punya % passing yang lebih bagus daripada lawan.

- Ketika permainan passing kita kurang menusuk (efektif) di large pitch.

- Ketika pemain2 kita kesulitan untuk mengoper bola sebelum di-press lawan / terjebak dalam possession.

- Ketika berusaha meningkatkan kesempatan mencetak gol saat serangan balik.

Get Stuck In

a – Merubah tackling menjadi hard.

b – Ketika berusaha memecah permainan sesegera mungkin melawan tim yang lebih kuat.

- Ketika kesulitan men-tackle pemain lawan yang melewati pemain kita dengan mudah

Hassle Opponents

a – Meningkatan tempo serta closing down.

- Merubah marking menjadi tight, serta mengubah sistem pertahanan menjadi MAN MARKING ketika bermain dengan zona/default marking.

b – Ketika melawan tim yang lebih lemah yang tidak bermain deep dan sedang bermain untuk mencari draw atau mempertahankan kemenangan.

- Ketika berusaha menyangkal ruang di small pitch melawan tim yang tidak sedang bertahan.

- Ketika dalam keadaan terdesak untuk mencetak gol, seperti mengejar hasil di menit akhir pertandingan.

Look For Overlap

a – Meningkatkan mentality, forward runs, crossing Fullbacks/wingbacks kita.

- Menurunkan mentality, forward runs, dan menggiring bola, Forwards, Wide midfielders/wingers dan attacking midfielders kita. Dan juga Forwards, Wide midfielders/wingers dan attacking midfielders akan menahan bola.

b – Ketika kita ingin melibatkan full backs kita dalam menyerang sebanyak mungkin untuk menambah kelebaran melawan tim yang menggunakan narrow formation.

- Ketika membutuhkan opsi operan yang lebih banyak di daerah lawan, seperti ketika melawan yang sangat bertahan.

- Ketika pressing ke depan dan permainan melebar kita tidak optimal, tetapi kita tidak punya pilihan lain selain memberi wide players dukungan lebih melalui full backs/wing backs.

Pass Into Space

a – Meningkatkan intensitas umpan terobosan.

b – Ketika bermain dengan pemain2 cepat yang akan berbahaya jika/saat bermain di ruang.

- Ketika bermain melawan pemain bertahan yang lebih lambat.

- Ketika bermain terbuka dan/atau kedua tim saling menyerang seperti ketika mengejar gol kemenangan di menit akhir pertandingan.

Pass To Feet

a – Mengurangi intensitas umpan terobosan.

b – Ketika bermain melawan defender lawan yang cepat.

- Ketika sedang mempertahankan keunggulan di permainan yang tertutup.

- Ketika tim kita secara umum bermain di bawah standar dan tidak mengoper dengan baik.

Play Even Safer

a – Mengurangi forward runs dan umpan terobosan

b – Ketika mencoba mempertahankan skor di menit akhir pertandingan.

- Ketika pertahanan kita masih dapat ditembus walaupun sudah menggunakan taktik contain.

Play Narrower

a – Mengurangi kelebaran dan fokus mengoper lewat tengah.

b – Ketika bermain di large pitch dan kesulitan menjaga bentuk permainan.

- Ketika berusaha menyerang lewat tengah atau membatasi lawan yang fokus menyerang lewat tengah.

- Ketika berusaha mengurangi celah / menjaga tetap solid untuk mempertahankan keunggulan.

Play Wider

a – Meningkatkan kelebaran dan fokus mengoper lewat sayap.

b – Ketika bermain melawan tim yang terlihat menyerang lewat tengah atau memanfaatkan formasi yang rapat.

- Ketika bermain di small pitch.

- Ketika kesulitan memecah lawan yang bermain bertahan.

Pump Ball Into Box

a – Meningkatkan jarak operan.

- Fokus operan lewat tengah.

- Mengurangi umpan terobosan.

- Meningkatkan forward runs buat penyerang.

- Wide players menahan bola.

b – Ketika menggunakan Target man yang memiliki penguasaan wilayah yang baik dibanding defender lawan.

- Ketika berusaha mengabaikan pemain tengah kita karena alasan tertentu, seperti midfielder bermain buruk, dll.

- Ketika lawan memiliki masalah di pertahanan.

- Ketika sudah putus asa dalam mencetak skor di menit akhir pertandingan.

Push Higher Up

a – Meningkatkan intensitas defensive line dan closing down kita.

b – Ketika berusaha mengacaukan permainan umpan pendek lawan.

- Ketika bermain melawan penyerang yang lambat dibandingkan dengan defender kita.

- Ketika berusaha menguasai tim lawan yang lebih lemah.

Retain Possession

a – Mengurangi tempo dan jarak operan.

b – Ketika berusaha mempertahankan skor di akhir pertandingan.

- Ketika bermain bertahan atau memeprtahankan keunggulan di large pitch.

- Ketika kalah dalam penguasaan bola.

Shoot On Sight

a – Meningkatkan jumlah long shots.

b – Ketika bermain dengan tim yang umumnya baik dalam tendangan jarak jauh.

- Ketika bermain melawan tim yang bertahan dan memberikan ruang di luar otak penalty.

- Ketika sama sekali kesulitan dalam menciptakan peluang di akhir pertandingan.

Stand Off Opponents

a – Mengurangi intensitas closing down dan menurunkan tempo permainan.

- Mengurangi menjaga ketat pemain lawan.

- Merubah sistem bertahan menjadi ZONAL ketika bermain dengan man/default marking.

b – Ketika menghadapi pemain lawan yang cepat dan ber-skill yang menimbulkan banyak celah di pertahanan.

- Ketika memancing tim lawan yang bermain bertahan.

- Ketika kesulitan dalam menjaga betuk pertahanan, khususnya di large pitch.

- Ketika kesulitan untuk mempertahankan bentuk permainan.

Stay On Feet

a – Merubah tackling menjadi easy.

b – Ketika kesulitan meghadapi penyerang lawan yang cepat dan ber-skill.

- Ketika bermain dengan berhati-hati melawan tim yang lebih kuat.

- Ketika terlalu banyak kecolongan free-kicks atau bermain dengan wasit yang strict.

Take a Breather

a – Mengurangi tempo permainan dan forward runs.

b – Untuk menjaga pemain tetap fit seperti di pertandingan yang kita yakin sudah menang atau sesuai tujuan.

- Untuk memaksa lawan bermain lebih nge-press sehingga memberikan celah buat dieksploitasi.

Take More Risks

a – Meningkatkan jumlah umpan terobosan dan forward runs.

b – Ketika benar-benar membutuhkan gol kemenangan/penyelamat dan taktik “overload” masih belum optimal.

Work Ball into Box

a – Mengurangi jumlah long shots.

b – Ketika bermain dengan tim yang long shots nya kurang bagus.

- Ketika mendominasi lawan dengan banyak peluang tetapi sering gagal dalam mengetes kiper lawan.

- Ketika tim kita terlalu sering long shots tetapi jarang yang mengenai sasaran.