New Hopes For Indonesia Part 3

NHF Indonesia berhasil promosi di musim pertamanya di kasta agak rendah liga inggris. Meskipun harus melewati proses yang sangat panjang dan harus tersingkir oleh Chelsea di Ronde ke 3 di FA Cup dan berjibaku dengan hilangnya pemain-pemain bintang di pertandingan-pertandingan penting yang karena dipanggil oleh timnas.

Meskipun separuh tim tidak bisa dimainkan karena memperkuat U19 dan U21 Inggris dan juga timnas senior Indonesia. Tidak menyurutkan semangat untuk meraih titel kedua di musim pertamanya. FA Trophy. Meskipun harus tertinggal terlebih dahulu 2-0 Akhirnya dibabak kedua NHF Indonesia mampu membalikkan keadaan menjadi 2-3 dengan strategi overload yang dimainkan sejak timnya tertinggal 2-0.

Keberhasilan NHF Indonesia meraih double bukanlah kebetulan belaka, tapi berkat kerjasama yang baik dan sang striker, Mandigo, yang lagi seneng-senengnya nyetak gol ke gawang lawan. Dia pun dianugrahi gelar top skorer  dan memegang rekor liga dengan 40 gol nya dalam semusim dan juga terpilih sebagai pemain terbaik musim ini.

Meskipun si maho Ernest Dias cidera dan mulai jarang bermain bagus, ternyata hal itu tidak menyurutkan sinar kebintangannya. Terbukti dengan tawaran untuk membelot ke Huddersfield dengan mahar sebesar £ 1,834,000. Tapi dengan tegas manager NHF Indonesia menolaknya, karena si maho bisa menjadi kunci kesuksesan tim tersebut di masa mendatang.

Yang tidak kalah JEGER lagi adalah si Muhammad Rizka, pemain yang baru 15 tahun ini telah diincar oleh Arsenal (yang merupakan tim favoritnya di real life). Tapi sayang, tawaran sebesar £ 535K belum bisa menggoda sang manager untuk melepasnya.

Agak kaget waktu coba nego dengan Arsenal, ternyata Liverpool dan Manchester United juga ikut-ikutan naksirin doi.

Sekarang adalah musim pertama NHF Indonesia mengarungi kerasnya npower2. Bisakah mereka melaluinya dengan mulus? tunggu cerita selanjutnya...