Aymeric Laporte - Football Manager 2014 Player Review


Name = Aymeric Laporte
DoB = 27 May 1994
Club = Athletic Club
Nationality = France
Best Role = Central Defender


2013


2019


History


Aymeric Laporte lahir di Agen, kota yang jaraknya sekitar 377km dari Bilbao. Tapi ketika dia berumur 4 tahun dia dan orang tuanya pindah ke Bayonne. Namanya mulai didengar oleh para scout ketika dia berumur 12 tahun. Lyon, PSG, Marseille, Tolouse mengincarnya. Namun Julen Masach dari Bilbao berhasil meyakinkannya dengan berlatih di Lezama dia akan menjadi bintang suatu saat nanti. Karena dia bukan orang asli Basque, dia pun terbentur oleh aturan administrative. Namun Bilbao ternyata tidak kehabisan akal. Ketika week day Laporte berlatih bersama Cadete di Lezama namun ketika week end dia kembali ke Bayonne dan berlatih bersama Aviron. Ketika sudah bisa tampil bersama Bilbao ternyata badai cidera datang menerpanya. Namun ternyata cidera itu tak berdampak banyak. Dia menunjukkan performa yang impresif sehingga tidak lama setelahnya Joaquin Caparros memberikan panggilan sebagai pemain utama ketika dia berumur 16 tahun. Untuk memberinya kesempatan bermain Bilbao meminjamkan ke Baskonia atau yang sering disebut sebagai skuad B nya Bilbao. Tampil sebanyak 33 kali dengan torehan 2 gol membuat namanya dimasukkan ke tim inti musim berikutnya. Dia pun menggusur Ramalho yang sama-sama masih muda. Di timnas pun dia juga dipercaya menyandang ban kapten untuk U-19. Dikabarkan ada klub Itali yang sangat berminat padanya. Namun Bilbao telah memasang pagar dengan menawarinya kontrak baru hingga 2016.

Bila kita menengok pada attribute awalnya, dia memiliki attribute yang cukup bagus. Namun sepertinya dia hanya terkena nasib buruk. Karena kita tahu Bilbao bukanlah tim yang bisa mendominasi BBVA. Sehingga, attributenya hanya sedikit berkembang. Hingga ia bermain di Marseille dia tidak memiliki value yang tinggi. Namun menurut saya, jika Anda memberinya kesempatan tampil di level sepak bola yang tinggi tentu dia akan berkembang menjadi pemain yang lebih bagus dari seniornya di Bilbao, Amorebieta.


Rating
16/20


Written by Gustav Mandigo

Post a Comment

0 Comments