FMFans Story : Ambil hikmah ceritanya, buat memilih jodohmu…. (part 1)

Perkenalkan Mark Cooper, dan cerita dia mungkin bisa jadi pertimbangan kalian dalam menentukan jodoh…

Ilustrasi

Mark Cooper telah memainkan Football Manager dari zamannya Champhionship Manager pertama kali terbit tahun 1993, biasa bermain di rumah temannya sampai dia berhasil menodong ayahnya untuk belikan sebuah PC tahun 1995. Waktu itu dia dan temannya belum punya pacar. Sesuatu yang sangat indah saat itu.

Empat tahun setelahnya, dia memutuskan pindah ke Amerika bersama teman-temannya yang tinggal dulu tinggal di INggris. Sahabatnya membelikan CM 99/00 sebagai kado perpisahan. Dan ya, seperti yang kita tebak, dia memainkannya berbulan-bulan. Sampai suatu saat, dia bertemu dengan seseorang yang akan menjadi istrinya. Catatan, calonnya ini tahu betapa candunya dia dengan game itu. Lanjut, September 2001 mereka menikah. Dan tiba-tiba gamenya itu lenyap begitu saja. Yap hilang tak berbekas.

Bingung harus berbuat apa, karena ongkos kirim game dari Inggris ke Amerika akan terlalu mahal untuk mengirimnya. Tiga tahun terlewati tanpa memainkan, sampai tiba dimana SEGA bergabung dengan Sports Interactive sehingga bisa dijual lewat digital download. Sehingga dahaga itu bisa tersalurkan akhirnya, CD dia dapat dan mulai kembali memainkan dan memainkan dan memainkan dan ternyata membuat sang istri upset berat. Sampai istrinya menyampaikan betapa tidak mengertinya ada orang yang bisa menikmati permainan yang hanya terdiri dari kumpulan statistik.

Tahun 2007, dia membawa keluarganya kembali ke Eropa, dan secara ajaib, CD CMnya hilang kembali. Padahal dia hapal betul dimana dia menaruh game tersebut. Mark Cooper sangat kesal sehingga istrinya menuduh dia lebih mencintai game tersebut daripda istrinya. Agustus 2007, istrinya kembali ke Amerika membawa anaknya. Bagi Mark Cooper, hal tersebut ternyata membwa berkah sendiri, living expense yang menjadi hemat drastis malah membuatnya punya uang cukup untuk membeli satu laptop dan satu copy FM 2007 – 2 hari setelah istrinya dan anaknya cabut ke Amerika.

Mark Cooper maen game 2 minggu berturut-turut, lalu mengepak barangnya dan kembali ke Amerika. Hidunya selama beberapa bulan dihabiskan dengan menumpang di rumah temannya, mengurus proses perceraian dan bermain game.

to be continued…..

\\Follow me @Rtupoke or subscribe this blog ya FM Lovers. Keep Sharing//

Post a Comment

0 Comments