Artikel berikut di dapat dari artikel di buku“Football Manager Stole My Lifes”, Buku Football Manager bisa dibeli di Amazon.com
Setiap tahun , Sports Interactive menjual lebih dari 1 juta copy setiap rilis FM baru . Namun, jumlah download ilegal dari game ini juga besar .
Berikut postingan blog dari Miles Jacobson di Wired, majalah teknologi, tentang dampak pembajakan pada app FMH untuk Android. Berikut hasil sadurannya :
Minggu lalu saya berada di situasi “Kabar baik dan Kabar buruk”. Kabar baiknya adalah bahwa lebih dari 100.000 orang sedang menikmati versi Android dari game Football Manager. Kabar buruknya adalah bahwa hanya sekitar 10 persen dari mereka dibayar untuk itu.
Game android dari FM ini langsung berada di peringkat top 20 di banyak negara Eropa , baik dalam kategori “Paid APP” maupun kategori 'Top Grossing', dengan rating 4,4 / 5. Terdengar seperti Good Start kan ?
Di game ini, kami menciptakan beberapa 'SKIN' untuk game ini sehingga bisa dimainkan di berbagai resolusi dari smartphone yang ada. Setiap seseorang menginstal game ini di ponsel mereka , maka ponsel tersebut akan memeriksa spec perangkat tersebut serta mencari skin yang sesuai dengan kemampuan resolusi dari perangkat tersebut..
Setelah penjualan dari game tersebut melewati angka 10.000. Saya diminta untuk melihat angka untuk berapa kali Skin di download, dan ternyata angka tersebut mendekati 113.000. Karena setiap copy game yang diinstall (Baik yang berbayar maupun yang bajakan) pasti membutuhkan/mendownload skin, jadi, kami mampu membuat perbandingan yang langsung antara angka penjualan kami dan aktual pengguna kami sesungguhnya.
Aku tweeted tentang rasio 09:01 dari pembajakan ini , menyebut orang-orang yang telah membombardir kami dengan permintaan game bajakan dengan sebutan “DI*CENCORED**”. Saya tidak akan meminta maaf karena siapapun yang mendownload bajakan pantas dibilang seperti itu.
Tweet saya disadur di beberapa portal berita, dan aku tertarik melihat bagian komentarnya. Sebagian besar dari orang-orang yang berkomentar terkejut melihat betapa tingginya rasio itu , tapi ada juga beberapa alasan dari pembajakan yang mengklaim bahwa harga permainan ini terlalu mahal ( yang tetap saja bukan alasan untuk download ilegal – game adalah game, bukan hak asasi manusia ), alasan lain bahwa game tersebut tidak tersedia di beberapa negara (karena alasan hukum yang diluar kuasa kami), bahwa permainan ini seharusnya free to play ( tidak memungkinkan karena kami juga terikat dengan kesepakatan lisensi) dan argumen bahwa kita (SI) tidak akan kehilangan apapun dari pembajakan, jadi apa bedanya ?
Pembajakan adalah kenyataan hidup bagi pengembang game. Aku tidak cukup bodoh untuk berpikir bahwa 100 persen game bajakan dikategorikan penjualan yang hilang, tentu saja , beberapa orang tidak akan membeli atau bermain game tersebut jika tidak gratis , namun ada juga beberapa orang tidak jujur yang tetap membajak, hanya karena mereka bisa.
Masalahnya, orang-orang yang membuat game merugi karena pembajakan. Kita kehilangan persentase kecil dari bajakan yang berarti lost sales, tapi kami juga memiliki biaya langsung, baik secara keuangan maupun 'opportunity cost', dari setiap versinya, baik bajakan ataupun tidak . Dimana bisa berbentuk biaya server (untuk download skin ) , biaya dukungan ke pelanggan ( percaya atau tidak , pembajak masih meminta custumer support ) dan waktu yang terbuang mencoba untuk berurusan dengan itu semua
Ini adalah versi diedit dari sebuah blog yang muncul di majalah Wired , 2012. Untuk versi aslinya bisa lihat disini
========================================================
\\Follow me @Rtupoke or subscribe this blog ya FM Lovers. Keep Sharing//
tulisan ini juga dimuat di artupoke.com
0 Komentar