San Marino Stories FM 2017: Akhir Musim 2016/2017

Memasuki bulan Januari di mana bursa transfer dibuka, San Marino Calcio pun memanfaatkan momen tersebut untuk mendatangkan pemain untuk memperkuat tim. Tercatat ada empat pemain yang datang, di antaranya Alexsandar Arcaba (Este), Aleksandros Dhamo (Cesena), Leonardo Fuchi (Santacangelo Calcio), dan Yann Kasai (Empoli). Selain itu mereka juga meminjamkan beberapa pemain akademi Primavera ke klub lain.

San Marino Calcio sendiri mengakhiri musim dengan meraih tiga gelar sekaligus, yakni Juara Serie D, Piala Serie D, dan Serie D -Poule Scudetto (Semacam cup yang mempertemukan juara-juara masing-masing gruo Serie D).

Gelar pertama yang diraih adalah Juara Serie D Grup F. San Marino Calcio berhasil juara dengan mengumpulan 65 poin hasil dari 19 kali menang, 8 imbang, dan 7 kali kalah. Sementara Monticelli menjadi lawan paling konsisten lantaran berhasil membuntuti hingga akhir musim dengan hanya memiliki perbedaan tiga poin saja.

Gelar kedua adalah datang dari ajang Piala Serie D. Ajang yang mempertemukan seluruh peserta Serie D dengan format gugur tersebut berhasil diakhiri dengan kemenangan lewat gol pemain pinjaman asal Cesena di menit ke-85 lewat tendangan pinalti.

Gelar ketiga diraih dari hasil final melawan Cuneo 1905. Musim ini San Marino Calcio bertemu dengan klub ini sebanyak dua kali. di babak kualifikasi Serie D -Poule Scudetto, kedua tim bermain imbang 1-1. Sedangkan di babak final skor akhir 0-0.

San Marino Calcio berhasil menang setelah mengakhiri turnamen lewat adu pinalti. beruntung hanya Aleksandros Dhamo yang gagal menjadi algojo sehingga Titani--julukan San Marino Calcio--mampu mernang dengan skor 4-2 setelah punggawa Cuneo gagal mengambil tendangan pinalti sebanyak dua kali.

 

Berikut fixture lengkap yang dijalani San Marino Calcio sejak awal Januari hingga musim berakhir:

Berikut ini adalah player rating San Marino Calcio sepanjang musim. Nama Emiliano Olcese tetap menjadi top skor bagi klub dengan menyumbang 15 gol yang disusul oleh Diego Frugoli dengan 12 gol. Adapun pembelian terbaik pertengahan musim jatuh pada Aleksandros Dhamo yang tampil impresif dengan empat gol meski berstatus sebagai pemain tengah.

Terakhir ini adalah pemain akademi yang akan promosi. Dari sekian banyak nama,  Gabriele Frigo dapat dikatakan sebagai pemain yang cukup baik.

Sementara itu negara San Marino masih belum mampu memperoleh kemenangan di babak kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa. Laga melawan Norwegia harus berakhir dengan skor 0-4 kekalahan bagi San Marino. Meski begitu. Di laga persahabatan, mereka mampu menag besar 3-1 dari Sri Lanka.

Nantikan kisah musim depan di Serie C atau Lega Pro dan kelanjutan perjuangan San Marino di kompetisi Eropa lainnya.