San Marino Calcio akhirnya telah melalui musim pertamanya di Serie A. Klub berjuluk Titani ini dipastikan akan tetap bertahan di Serie A karena mengakhiri liga dengan berada di peringkat ke-11 hasil dari 12 kali menang, 11 imbang, dan 15 kali kalah dengan mengumpulkan 47 poin.
Lantaran gemilangnya penampilan San Marino Calcio, beberapa pemain pun direkrut oleh tim-tim lain, berikut pemain yang terpaksa dijual karena bila dipertahankan juga percuma, pastinya si pemain akan ngambek.
Dan untuk mengantikan peran pemain yang telah pergi tersebut, San Marino Calcio pun mendatangkan tiga pemain baru untuk mengisi lini yang ditinggalkan.
Berikut ini fixture yang dijalani hingga akhir musim.Total ada 10 kekalahan yang diraih, artinya di putaran kedua San Marino bermain lebih buruk ketimbang putaran pertama liga. Tapi tidak masalah, toh targetnya adalah degradasi. Sehingga bertahan di Serie A adalah sebuah prestasi.
Dan berikut ini adalah statistik pemain San Marino Calcio dalam satu musim. Thomas Buitink keluar sebagai pemain yang paling banyak mencetak gol dengan raihan 15 gol. Sementara di posisi kedua diakuisisi oleh Luca Vido dengan 11 gol
Sementara itu, untuk kali ini youth intake San Marino Calcio sudah mulai menghasilkan, yakni ada pemain bernama Alberto Villa yang sudah mampu menembus skuad utama meski baru berusia 16 tahun. Ia pun keluar sebagai pemain termuda yang pernah membela klub.
Sementara itu Timnas San Marino saat ini tengah sibuk di dua kompetisi, yakni ajang kualifikasi Piala Dunia grup 9 dan European International League Division D. keduanya berada di posisi buncit dan di klasemen sementara berada di peringkat 194.
Positifnya adalah, kini pemain Timnas San Marino didominasi oleh pemain San Marino Calcio, artinya pembinaan sudah mulai digalakan. Bahkan Alberto Villa didaulat sebagai pemain termuda yang debut di Timnas senior San Marino
Berikut fixture yang dijalani sepanjang tahun 2021.
Nantikan kisah selanjutnya..
0 Komentar