San Marino Calcio akhirnya telah mengakhiri musim keempat. Hasilnya adalah San Marino Calcio harus puasa gelar musim ini. Meski demikian, San Marino Calcio berhasil berhenti di posisi ketiga di klasemen akhir. Itu artinya musim depan San Marino Calcio akan bermain di Liga Champions.
Di ajang Supercoppa Italia awal musim San Marino kalah dari Juventus, lalu di ajang Piala Italia kali ini cuma sangup jadi runner up setelah Genoa tampil luar biasa dengan menang 2-0. Lalu di ajang Liga Europa, San Marino berhenti di semifinal karena dikalahkan oleh Porto--yang kemudian mereka keluar sebagai juara.
San Marino Calcio sendiri hanya mendatangkan satu pemain di bursa transfer Januari ini. Pemain tersebut bernama Regis. Sedangkan San Marino Calcio menjual tiga pemain yang dirasa kurang berkontribusi bagi tim.
Sedangkan musim ini San Marino Calcio kebanjiran pemain dari Australia lantaran hasil dari kerja sama dengan VTC Football sehingga ada pemain youth intake berasal dari negeri kanguru tersebut.
Adapun pemain yang sudah bisa menembus tim utama dari youth intake yang hadir adalah Mirko Iodice yang merupakan putra daerah asli San Marino alias bukan campuran orang Italia.
Berikut ini adalah fixture hasil pertnadingan di putaran kedua. San Marino Calcio tercatat nyaris gagal lolos ke babak quarter final lantaran hanya unggul jatah goal tandang ketika melawan Victoria de Guimaraes beberapa waktu lalu.
Dan ini adalah statistik pemain San Marino Calcio musim 2023/2024. Biaya 10 juta untuk menebus kepemilikan Gianluca Gaetano dari Napoli berbuah manis. Ia berhasil mencetak 19 gol sekaligus menjadi top skor klub. Sementara itu pembelian terbaik mungkin jatuh kepada Quincy Promes yang meski posisi sebagai pemain sayap, namun mampu mencetak 15 gol.
Dan inilah gelar-gelar yang didapat dari Serie A dan dari fans. Sang Manajer Guiseppe Zannoti berhasil mendapatkan gelar pelatih terbaik. Selain itu San Marino calcio untuk ketiga tahun berturut-turut meraih gelar klub terbaik Serie A. Tak hanya itu empat pemain San Marino Calcio masuk sebagai pemain terbaik Serie A.
Beralih ke Timnas San Marino. Kali ini tidak ada pertandingan resmi yang dijalani. hanya ada dua laga uji coba, yakni melawan Libya dan Singapura. Dan kedua pertnadingan tersebut sukses dimenangkan oleh San Marino.
Penyerang andalan San Marino Calcio, Alberto Villa berhasil memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak Timnas San Marino Calcio dengan 11 gol di usia 19 tahun!!
Hal ini membuat peringkat San Marino menjadi 138 dunia dan diprediksi akan terus menanjak mengingat San Marino Calcio telah banyak memasok pemain untuk Timnas. Berikut adalah penampakan punggawa San Marino Calcio di Timnas San Marino.
Nantikan story selanjutnya
0 Komentar