In The Studio: New Headline Features FM 2022

 


Halo, di post kali ini Saya akan menjelaskan salah satu video yang di upload oleh pihak Football Manager terkait leak fitur yang akan dirilis di FM22, yuk langsung ke intinya:


Interviewer: James Alcott

-James menjelaskan bahwa pengembangan game FM22 ini dijalankan di kantor SI yang baru, sehingga produktifitas team developer untuk mengembangkan FM menjadi lebih efektif dan efisien.

-James juga akan menanyakan beberapa narasumber penting terkait aspek umum game FM22 ini sampai aspek mendetail nya juga.


Narasumber pertama: Miles Jacobson – Studio Director

-Para staff developer sebagian masih menerapkan sistem Work From Home (WFH), tetapi sebagian lainnya sudah bekerja di kantor alias Work From Office (WFO) di kantor dan studio yang baru. Miles merasa kagum dengan suasana kantor barunya sehingga tim dapat lebih semangat untuk bekerja mengembangkan game FM22 ini. Mereka bisa menyelesaikan game nya lebih cepat, dan bisa menambahkan hal-hal kecil yang menyempurnakan game tersebut di sisa waktu luang. Dan juga Miles berharap dapat lebih baik lagi di seri FM23 dan seterusnya.

-Miles juga kembali mengingat perjuangan tim SI karena telah berhasil merilis game FM21, dimana developer game lain banyak yang menunda atau membatalkan project game baru dikarenakan pandemi yang menyusahkan ini.

-Miles merasa bangga dengan para pemain FM21, karena playtime mereka sangatlah fantastis, Miles berpendapat bahwa FM21 kemarin adalah “obat” bagi para pemain yang sedang dilanda kesulitan/depresi karena pandemi.

-Tujuan Miles di FM22 ini pun sama, dia menginginkan agar para pemain FM22 berfantasi membuat dunia virtual nya sendiri sebagai seorang Manager Sepakbola sungguhan.

-FM22 ini Miles mengklaim bahwa akan lebih banyak aspek interaksi dan informasi yang disajikan di game ini. Dengan tujuan dunia virtual FM ini menjadi lebih “hidup” dari seri sebelumnya. Diantaranya Data Hub dan perubahan tentang algoritma Player Value.

-Perubahan player value akan berpengaruh dengan aktivitas transfer market kedepannya.


Narasumber kedua: Johnny Venables - Visualisation DIrector

-Johnny mengklaim bahwa ada sekitar 7000 ide yang telah mereka saring dan kumpulkan untuk pengembangan FM22 mereka, baik itu dari staff SI itu sendiri, dan juga dari komunitas FM.

-Ide-ide tersebut akan diproses dan selalu dibahas di setiap rapat yang sudah tersistem, dimulai dari Miles dan Johnny sendiri yang memaparkan ide-ide tersebut


Narasumber ketiga: Elliott Stapley – Software Engineer

-Elliott sangat senang karena fitur xG mendapatkan respon positif dari para pemain FM, sehingga tim melanjutkan fitur tersebut menjadi satu menu, yaitu Data Hub.

-Seperti di kehidupan nyata, para fans sepakbola sudah mulai memaparkan hasil data analitik suatu club, dan juga club di zaman sekarang menerapkan sistem data analyst sebagai planning Manager dalam menghadapi lawan selanjutnya, sehingga Data Hub ini adalah representasi dari tren sepakbola masa kini.

-Fitur pertama yang diperkenalkan Elliott adalah “Momentum Match”, tampilan tersebut berupa grafik overall dimana tim tersebut sedang berperforma baik atau buruk.

-Fitur kedua yaitu Pass Maps, sangat berguna untuk tweaking tactic, Maps tersebut akan menjelaskan, sirkulasi bola paling sering lewat di sektor mana, pemain mana yang paling sering menerima umpan, dan pemain mana yang paling sering memberi umpan.

-Fitur “Ask For”, manager bisa meminta data analyst informasi yang manager butuhkan, misal Anda hanya butuh pass maps saja, itu bisa kita atur sendiri, atau malah tidak butuh data sama sekali, itupun bisa, sesuaikan dengan kebutuhan Anda.

-Fitur Zone Maps, fitur ini digambarkan dengan memecah gambar lapangan ke beberapa bagian, lalu diperlihatkan, area mana tim kita sering menjaga posession bola, memudahkan kita untuk menilai transisi menyerang tim kita sendiri.


Narasumber keempat: Nic Madden – Match Producer

-Nic mengklaim bahwa animasi pemain sudah dirubah total, pergerakan pemain menjadi lebih luwes, tidak kaku seperti sebelum-sebelumnya, kontak kaki dengan bola juga akan semakin sering ketika melakukan dribbling.

-Pengambilan keputusan AI dalam hal dribbling pun akan lebih baik di seri FM ini.

-Pressing tidak akan se OP FM seri kemarin, tidak ada lagi meme “preset gegenpress”, dikarenakan jika stamina pemain sudah mencapai batasan tertentu, mereka akan “malas” untuk pressing, tetapi akan ada beberapa pengecualian untuk pemain yang memang punya kemampuan sangat tinggi dalam melakukan pressing di waktu yang lama (stamina, aggression, work rate, dsb).

-Stamina yang terkuras pun akan lebih ber-efek ke performa pemain dibanding tahun lalu, misalnya passing/shot accuracy mereka akan menurun, first touch menjadi sedikit lebih sulit.

-Role Wide Center Back (WCB) yang sudah kita lihat di trailer sebelumnya, kayaknya gaperlu ane jelasin sih ini, udah pada tau pasti.

-Tetapi role WCB ini, akan berpengaruh terhadap wingback dan winger tim kita, bagaimana cara WB dan Winger kita bergerak akan terasa bedanya antara memakai CD/BPD/NCB dengan memakai WCB.


sekian dan terimakasih.



Post a Comment

0 Comments